Pemerintah terlalu banyak berpropaganda soal vaksin. Persoalan sesungguhnya kapan vaksin itu bisa diberikan pada rakyat, berapa lama lagi harus menunggu. Bagaimana nasib anak-anak kami yang bersekolah dan para orang tua yg umurnya di atas 60 tahun. Tega benar sama rakyatnya.— andi arief (@Andiarief__) January 26, 2021
Andi Arief pun menyebut tentang nasib anak-anak yang hingga saat ini belum jelas kapan akan kembali ke sekolah.
Kemudian dirinya menyebut juga nasib orang tua yang berumur 60 tahun, yang tak masuk kategori penerima vaksin.
"Bagaimana nasib anak-anak kami yang bersekolah dan para orang tua yag umurnya di atas 60 tahun," tulisnya.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Penerima, Begini Teknis Penyalurannya
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Masyarakat, Vaksin Covid-19 Bukanlah Obat
"Tega benar sama rakyatnya," ujarnya menambahkan.
"Kalau prmerintah menyerah dan letoy menghadapi pandemi ini, lambaikan tangan ke kamera," pungkas Andi Arief.***