Network
MANTRA SUKABUMI - Jakarta digenangi banjir akibat curah hujan yang tinggi semenjak Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Sorotan tajam datang dari berbagai laporan masyarakat. Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen yang konsens memberikan saran dan kritik membangun kepada pemerintah menyoroti banjir yang terjadi di ibu kota ini.
Ferdinand menyampaikan bahwa 10 titik banjir di Jakarta ini adalah baru permulaan dan akan datang masa yang lebih luas dan lebih banyak jumlah jalan yang tergenang.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!
Baca Juga: Dukung Gerakan Nasional Wakaf Uang, Hidayat Nur Wahid Singgung Kasus Korupsi yang Makin Ekstrim
"10 titik tergenang banjir itu baru permulaan. Akan datang masa yang lebih luas dan lebih banyak jumlah jalan tergenang," Cuit Ferdinand dalam akun Twiter @ferdinandhutahaen3 seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 26 Januari 2021.
Ferdinand menganggap masalah banjir ini tidak akan ada kata selesai ketika Gubernurnya hanya ngurusi ngecat trotorar dan genteng saja.
"Jakarta tak mungkin beres dari masalah banjir jika yang diurus adalah pengecatan trotoar dan genteng," tuturnya.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Penerima, Begini Teknis Penyalurannya
Lebih jauh mantan anak buah SBY ini memberikan saran pada Gubernur DKI Anies Baswedan mestinya mengalokasikan anggaran untuk membuat gorong-gorong yang bisa menampung air hujan ke laut lebih besar.
"Sebagai Gubernur, mestinya @aniesbaswedan alokasikan anggaran untuk memperbesar saluran/gorong2/got agar kapasitas tampung dan kapasitasnya mengirim air ke laut lebih besar," tambah Ferdinand
Dia merasa kesal kepada Gubernur DKI permasalahan banjir ini tidak ada beresnya karena Anies Baswedan lebih mementingkan kepentingan yang di anggap kurang penting dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Bukan malah ngecat genteng dan trotoar. Kapan sih lu selesaiin masalah?," Pungkasnya.***
