Ungkap Pengalaman Pantau Pilpres Rusia, Mantan Ketua MK: Jangan Takut Banyak Calon Presiden

- 28 Januari 2021, 13:25 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. Ungkap Pengalaman Pantau Pilpres Rusia, Mantan Ketua MK: Jangan Takut Banyak Calon Presiden.*/
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. Ungkap Pengalaman Pantau Pilpres Rusia, Mantan Ketua MK: Jangan Takut Banyak Calon Presiden.*/ /Foto: Antara/Katriana/Antara/Katriana

Baca Juga: Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini

Jimly Asshiddiqie juga mengatakan bahwa salah satu masa depan demokrasi Pancasila tergantung pada revisi Undang-Undang Pemilu. Jimly Asshiddiqie juga meminta agar semua tokoh parpol untuk berpikir jauh ke depan.

Jimly Asshiddiqie juga meminta agar Pemilu 2024 tidak perlu lagi diadakan Pilpres dengan 2 calon presiden dan wakil Presiden. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk inovasi dan perbaikan.

“(Pemilu) 2024 tidak ada lagi petahana capres, tidak perlu gamang untuk inovasi dan perbaikan,” katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Cari 5000 Anak Muda Jawa Barat yang Mau Tinggal di Desa Rejeki Kota Bisnis Mendunia

“Sisihkan dulu kepentingan jangka dekat, sempit dan untuk diri sendiri maupun kelompok. Utamakan kepentingan bangsa jauh ke depan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Natalius Pigai Beberapa Kali Sebut Nama Suku Lain dengan Nada Tak Bersahabat

Kemudian, Jimly Asshiddiqie meminta agar dibuka ruang dalam Undang-Undang Pemilu, agar dibuat lebih dari 2 pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, serta sistem 2 ronde dengan syarat sebaran dukungan secara nasional terpenuhi, demi kepentingan masyarakat keseluruhan. 

“Presiden dan Wakil Presiden, simbol ke-Indonesiaan yang akan mempersatukan dan menggerakkan kemajuan Indonesia masa depan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah