Tak Hanya Bidang Kesehatan, Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Lonjakan Kasus Covid-19 Pengaruhi Ekonomi Nasional

- 29 Januari 2021, 20:21 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani /Kemenkeu

MANTRA SUKABUMI – Pada hari Kamis, 28 Januari 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa perlu adanya penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional pada 2021.

Tidak hanya berdampak bagi bidang kesehatan, lonjakan angka penularan kasus Covid-19, juga mempengaruhi sektor bidang ekonomi nasional.

Sri mengatakan, tambahan anggaran itu sebagai kebutuhan mendesak yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Hengky Kurniawan Sampaikan Berita Duka, Sahrul Gunawan: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un

"Untuk tambahan kebutuhan mendesak, akibat adanya kenaikan jumlah Covid-19, sudah diputuskan Bapak Presiden," kata Sri Mulyani. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id, 29 Januari 2021.

Berdasarkan pemaparan Menteri Sri, secara total kebutuhan tambahan anggaran yang mendesak itu mencapai Rp76,7 triliun.

Terdiri atas tambahan anggaran untuk kesehatan, perlindungan sosial, serta dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau dunia usaha.

Khusus untuk anggaran kesehatan, kata dia, membutuhkan tambahan anggaran Rp14,6 triliun.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah