Novel Baswedan Sebut Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Ferdinand: Mulai Bongkar APBD DKI Jakarta

MANTRA SUKABUMI - Novel Baswedan penyidik KPK yang melihat hasil laporan Transparency International Indonesia (TII) bahwa indeks persepsi korupsi di Indonesia turun drastis.

Novel Baswedan menganggap hal ini sangat mencoreng muka Indonesia dalam pemberantasan korupsi.

Menanggapi hal ini mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaen menyarankan pada KPK jika ingin meningkatkan IPK nya dan disegani rakyat mulailah dari mengungkap APBD DKI Jakarta.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: DPR Desak Polri Tangkap Abu Janda, Ferdinand Hutahaean: Abu Janda adalah Tokoh Nasionalis Penjaga NKRI

"Hei Novel, kalau kau ingin IPK naik dan @KPK_RI kembali disegani ditakuti, maka segeralah periksa APBD DKI Jakarta," cuitnya diakun Twitter @ferdinandhaehan3 Sabtu, 30 Januari 2021 sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 31 Januari 2021.

Menurut Ferdinand, APBD DKI ini diduga digunakan untuk memperkaya pihak lain atas nama balapan formula E.

"yang digunakan memperkaya pihak lain atas nama Balapan Formula E," ujar Ferdinand.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Pantai Cikembang, HPI dan Komunikasi Pecinta Alam Sukabumi Tanam Pohon Mangrove