Baca Juga: AHY Surati Jokowi, Ferdinand: Jangan Turunkan Martabat Presiden Sebagai Pemimpin
Gus Miftah menyebut dia tidak ada urusan dengan itu, namun akan lebih baik bila ke depan Abu Janda lebih bijak saat mengungkap pandangannya.
Saya kepengin ke depan, setelah saya ketemu dengan beliau, saya nggak ada urusan beliau menjadi striker, selalu meng-counter twit-twit yang provokatif, itu haknya beliau saya nggak bisa melarang," ungkap Gus Miftah.
"Anda jadi striker silakan, yang lebih arif, lebih woles. Bahasanya lebih tertata, karena kalau gini (soal Islam agama arogan) apa pun itu menimbulkan multitafsir," tandas Gus Miftah.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Sinyal Baru dari Penegak Hukum untuk Menyeret Para Provokator
Baca Juga: Sebut Dua Tokoh ini Maju di Pilpres 2024, Iwan Fals: Mungkin Ada Bagusnya
Gus Miftah dan Abu Janda yang tampil bersama dalam acara di podcast Deddy Corbuzier 'close the door' untuk membahas cuitan 'islam arogan' yang ramai disoal.
Mendengar apa yang disampaikan Gus Miftah, Abu Janda yang duduk disampingnya menjawab siap akan merubah sikapnya kedepan.***