MANTRA SUKABUMI - Tanggapi kudeta pemimpin partai Demokrat oleh kepala Staff Presiden Moeldoko, Jansen Sitindaon angkat bicara.
Politikus partai Demokrat tersebut menyampaikan terkait pengambil alihan kepemimpinan tersebut, menyatakan bahwa dirinya beserta kader-kader partai Demokrat yang pertama menolak kudeta tersebut.
Pasalnya, Jansen Sitindaon menegaskan bukan hanya pak SBY dan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menolak, kami seluruh kader-kader menyatakan yang pertama menolak.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Disampaikan langsung oleh Jansen Sitindaon melalui akun Twitter milik pribadinya @jansen_jsp pada Rabu 3 Februari 2021.
"Jika sekarang ini ada yang ingin aduk-aduk Demokrat, bukan pak SBY atau AHY kami kader-kader ini yang pertama menolak," tulis Jansen Sitindaon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @jansen_jsp pada Rabu 3 Februari 2021.
Jika skrg ini ada yg ingin aduk² Demokrat, bukan pak SBY atau AHY kami kader² ini yg pertama menolak. Rumah sdh kembali solid nyaman ditinggali malah diobok². Apalagi oleh generasi senior yg sdh puas menikmati. Tiap orang ada masanya. Jgn rusak masa depan kami generasi berikutnya— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) February 3, 2021
Jansen Sitindaon juga menjelaskan kondisi rumah Demokrat sudah kembali solid dan nyaman ditinggali jangan di obok-obok.
"Rumah sudah kembali solid nyaman ditinggali malah diobok-obok," tulis selanjutnya.