MANTRA SUKABUMI – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menanggapi isu terkait dirinya yang disebut sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pilpres 2024.
Terbongkarnya isu terkait Moeldoko disebut sebagai calon presiden, didorong oleh salah seorang pendiri partai Demokrat yang diinisiasi terlibat dalam kelompok yang disebut merencanakan kudeta atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Menanggapi hal ini, mantan panglima TNI tersebut menilai apabila senior dan pendiri Demokrat menginginkan dirinya maju di pilpres 2024, kata Moeldoko, itu adalah hak yang bersangkutan.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
"Kalau beliau-beliau menginginkan, 'kan hak beliau," ujar Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, menyikapi isu pengambilalihan paksa Ketua Umum Demokrat oleh dirinya.
Ketika ditanya wartawan apakah dirinya secara pribadi menginginkan pencalonan tersebut, Moeldoko tidak membantah, tetapi juga tidak mengiyakan.
"Enggak usah. Pertanyaannya enggak usah nakal begitu," seloroh Moeldoko, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Rabu, 3 Februari 2021.