Network
MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat kukuh meminta presiden Jokowi untuk menjawab surat pernyataan dari ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kudeta.
Surat pernyataan tersebut sebenarnya sudah dijawab oleh menteri sekretaris Negara Pratikno, ia menyatakan bahwa presiden Jokowi tidak akan membalas surat tersebut karena permasalahan tersebut adalah masalah internal partai.
Dalam hal ini, mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa presiden jangan di paksa-paksa.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Prabowo Subianto: Kita Akan Berangkat Telanjang, Tidak Ada yang Bisa Kita Bawa
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa presiden punyak hak untuk menjawab atau tidak menjawab
siapapun.
Disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada 4 Februari 2021.
"Kan sudah dijawab Mas Pratik, bahwa surat itu tak perlu dijawab, jawaban apa lagi? Presiden jangan dipaksa-paksa dong.!," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Jum'at 5 Februari 2021.
Baca Juga: Kursi Ketum Demokrat Mau Diambil Alih, Insan Muda Demokrat Indonesia: Jangan Ganggu AHY
