Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo minta dikritik dimana salahnya ?, Barisan Sakit Hati dan Kadrun2 merasa kecolongan ya jgn pada marah ach kalau semakin kalap semua apa yg dikerjakan Pak Jokowi dikatakan salah hati lama2 bisa Strokeeeeeee nggak bisa ikut Pemilu 2024 MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 11, 2021
Sebelumnya, Ruhut Sitompul sempat menyampaikan bantahan terkait adanya tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang kritikan terhadap pemerintah.
Dirinya menyebut, Presiden Jokowi tidak pernah melarang siapapun untuk mengkritik dengan keras dan pedas.
Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Bansos 2021, Ini Rincian Bantuan PKH untuk 3 Kategori KPM
Selain itu, dirinya menyarankan agar tidak memfitnah ataupun menghina, karena menurutnya ada dasar hukumnya.
Ruhut Sitompul menyampaikan bantahan itu pada cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 10 Februari 2021.
“Pak Joko Widodo Presiden RI ke-7 dua periode tidak pernah melarang yang mengkritik dengan keras dan pedas,” ujarnya.
Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 Dua Priode tdk pernah melarang yg mengkritik dgn keras & pedas dan saran dari Kami pendukung setianya tapi jgn menghina dan memfitnah ada Dasar Hukumnya Kami bisa melaporkan ke pihak yg berwajib agar Demokrasi Kita tdk kebabalasan MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 10, 2021
Diapun menyatakan bahwa sebagai pendukung Jokowi, pihaknya menyarankan agar tidak menghina ataupun memfitnah.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Mandiri, Cukup Membawa KTP Dapat Bantuan 2021 Berupa PKH hingga KIS
Menurut Ruhut, memfitnah dan menghina bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena ada dasar hukumnya.
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul mengatakan hal tersebut dilakukan supaya demokrasi di Indonesia tidak kebablasan.