MANTRA SUKABUMI - Mantan Poltisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan dari Refly Harun di media sosial.
Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa Refly Harun adalah manusia paling keras mengkritik setelah dipecat dari jabatan komisaris.
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa Refly Harun sering mengkritik pedas namun tidak pernah ditangkap polisi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Senin 15 Februari 2021.
"Manusia yang satu ini adalah manusia yang mungkin memiliki deretan kritik paling panjang dan paling keras semenjak dirinya dipecat dari jabatan Komisaris," tulis Refly Harun, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Senin 15 Februari 2021.
Manusia yang satu ini adalah manusia yang mungkin memiliki deretan kritik paling panjang dan paling keras semenjak dirinya dipecat dari jabatan Komisaris.
Dan faktanya, dgn kritik pedas, manusia ini tidak pernah dipenjara dan bebas terus mengkritik.
Artinya twit ini tdk jujur. https://t.co/awDIgAysZj— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 14, 2021
Kendati demikian, ahli Hukum Tata Negara Refly Harun sering mengkritik pemerintah dengan nada yang sangat pedas namun sampai saat ini Ferdinand menyampaikan bahwa ia tak pernah ditangkap polisi.
"Dan faktanya, dengan kritik pedas, manusia ini tidak pernah dipenjara dan bebas terus mengkritik, artinya twit ini tidak jujur," tulis selanjutnya
Adapun cuitan dari Refly Harun yang terkait kritik kebijakan pemerintah yang terkena UU ITE.