Rocky Gerung Tanggapi Rencana Revisi UU ITE: Rencana Jokowi Sudah Final, Tidak Menghendaki Adanya Oposisi

- 17 Februari 2021, 12:40 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

MANTRA SUKABUMI - Rocky Gerung beranggapan bahwa rencana revisi UU ITE yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan langkah untuk mengendalikan pihak oposisi.

Dirinya juga menyebut, bahwa rencana Jokowi sudah final, yang artinya Presiden tidak akan menghendaki adanya oposisi di dalam bernegara.

Rocky Gerung juga memberikan tanggapan mengenai pernyataan Kapolri Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan jika penggunaan pasal-pasal UU ITE sudah tidak sehat.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Inilah Manusia yang Allah SWT Janjikan Rezekinya Berlimpah, Salah Satunya Sering Beristighfar

Dirinya mengatakan, UU ITE merupakan alat dari pemerintah untuk mengontrol gerak pihak oposisi.

Kemudian, Rocky menilai jika poin masalah bukanlah pada UU tersebut, tetapi pada ada atau tidaknya pihak oposisi pada pemerintahan.

“Saya mengerti kemudian Pak Kapolri berpikir semacam itu. Tapi kalau saya mau terangkan secara sedikit akademis, Undang-Undang ITE itu cuman alat, jadi peralatan dari Istana untuk mengendalikan oposisi,” jelasnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 17 Desember 2021.

“Jadi poinnya bukan pada Undang-Undang ITE, tetapi pada ada-tidaknya oposisi, percuma Undang-Undang ITE direvisi tapi oposisi tidak diakui oleh pemerintah,” tambah Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x