Presiden akan Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Hanya Tes Sejauh Mana Keseriusan Publik

- 16 Februari 2021, 17:58 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo akan meminta DPR untuk merevisi Undang-Undang ITE apabila dianggap tidak bisa memberi rasa keadilan.

Pernyataan Presiden ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik Rocky Gerung yang menganggap apa yang disampaikan Jokowi ini sekedar ingin mencari tahu sejauh mana tanggapan masyarakat terhadap hal ini.

Pasalnya menurut Rocky Gerung selama ini pemerintahan Jokowi hidup dalam gelombang ketidakpercayaan karena ucapannya kerap diragukan.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Wali Kota Pariaman Tolak SKB 3 Menteri, Ferdinand: Baru Kali ini Kepala Daerah Berani Menentang

"Beliau sekadar tes ombak (mencari tahu), seberapa serius tanggapan publik. Tapi saya rasa publik gak layani itu karena berkali-kali ombaknya ombak palsu. Jadi gak terlalu diperhatikan. Ini angin surga, banyak angin surga hari-hari ini," ujar Rocky Gerung dalam kanal Youtube dikutip mantrasukabumi.com Selasa, 16 Februari 2021.

"Sebetulnya kita tahu bahwa bertahun-tahun, selama pemerintahan Pak Jokowi, kita hidup di dalam gelombang ketidakpercayaan karena yang diucapkannya lain,"tuturnya.

Oleh sebab itu, wacana akan direvisinya UU ITE menurut Rocky Gerung hanya akan dimaksudkan untuk menutupi gelombang sebelumnya yakni harapan palsu.

Rocky Gerung menegaskan bahwa UU ITE sejatinya hanya alat untuk mengendalikan oposisi. Dengan demikian, kata dia, seharusnya yang diperhatikan bukan pada UU ITE melainkan soal keberadaan oposisi.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah