Yaqut Cholil Qoumas Mengaku Langsung Ingat Nasihat Gus Dur Ketika Ditunjuk Jadi Menteri Agama

- 19 Februari 2021, 18:35 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas angkat suara soal tudingan radikal Din Syamsuddin.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas angkat suara soal tudingan radikal Din Syamsuddin. /Instagram.com/@gusyaqut

MANTRA SUKABUMI – Menteri Agama (Menag) mengaku dirinya langsung ingat nasihat Gus Dur saat dirinya menerima tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Agama.

Dirinya mengatakan, ketika menerima salah satu mandat dari Presiden untuk menata birokrasi di Kementerian Agama, dirinya mengingat nasihat dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut, dirinya mengingat pernyataan Gus Dur yang menyebut bahwa Kementerian Agama itu seperti pasar, karena semuanya ada.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Menhan Marah Gebrak Meja: Saudara Tidak Usah Ikuti Prabowo Subianto

Hal itu disampaikan Gus Yaqut saat dirinya menjadi pembicara dalam video bincang-bincang di kanal YouTube Tsamara & The Professor yang diunggah pada Kamis, 18 Februari 2021.

“Gus Dur itu pernah bilang dulu, di Kementerian Agama ini semuanya ada. Jadi kayak pasar, semuanya ada. Hanya agama yang enggak ada,” ujar Gus Yaqut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Tsamara & The Professor pada Jumat, 19 Februari 2021.

“Ini menunjukkan, saya kira dapat gambaran bagaimana tidak ada nilai-nilai agama lah, kira-kira begitu, disitu dalam mengelola birokrasi,” lanjutnya.

Begitu dirinya bertugas di Kementerian Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, di hari pertama dirinya langsung ‘belanja masalah’, serta mengundang semua anggota Eselon 1 Kementerian Agama. 

 Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka, Denny Cagur: Selamat Jalan

“Saya undang semua Eselon 1, saya tanya semua masalah yang ada di Kementerian Agama, dari A sampai Z,” ungkapnya.

“Itu seminggu pertama, hari pertama Eselon 1, saya terus berurut Eselon 2, 3 sampai 4 saya kumpulkan, saya mau tahu semua masalah yang ada di sini,” tambahnya.

Setelah mendengarkan semua masalah yang terdapat dari Eselon 1 sampai 4, dirinya menyimpulkan bahwa masalah di Kementerian Agama terlalu banyak.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menginginkan masalah-masalah tersebut sefera diselesaikan dengan cepat.

Baca Juga: Syok dengan Followers 1,7 Juta di Akun Instagramnya, Dayana Berikan Klarifikasi dan Akui Cinta Indonesia

“Kesimpulan saya apa, di Kementerian Agama itu, ini ibarat meja tepiannya nggak kelihatan, saking banyaknya. Banyak banget masalah, banyak banget,” ujarnya.

“Karena melihat masalah-masalah ini, saya kira dan Presiden mau ini diselesaikan dengan cepat. Selesaikan dengan cepat, itu perintahnya begitu,” pungkasnya. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah