MANTRA SUKABUMI - Duka menyelimuti tanah air, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004 Wafat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno sampaikan berita duka mendalam.
Duka mendalam Sandiaga Uno disampaikan melalui akun twitter pribadinya pada 20 Februari 2021.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
"Turut berduka atas meninggalnya Bapak I Gede Ardhika, Menteri Kebudayaan & Pariwisata periode 2000-2004," cuit Sandiaga Uno seperti dikutip mantrasukabumi.com dati akun twitter @sandiuno pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Turut berduka atas meninggalnya Bapak I Gede Ardhika, Menteri Kebudayaan & Pariwisata periode 2000-2004. Terima kasih atas segala jasa yg telah diberikan untuk Bangsa ini, terutama dalam mengedepankan aspek budaya kita untuk meningkatkan sektor pariwisata & membuka lapangan kerja pic.twitter.com/HVC0g0slm6— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) February 20, 2021
Bapak I Gede Ardhika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada periode 2000-2004 itu wafat pada hari ini.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan terimakasih atas jasa yang telah diberikan I Gede Ardhika.
Terkhusus dalam mengedepankan aspek budaya dalam meningkatkan sektor pariwisata dan lapangan pekerjaan.
"Terima kasih atas segala jasa yg telah diberikan untuk Bangsa ini, terutama dalam mengedepankan aspek budaya kita untuk meningkatkan sektor pariwisata dan membuka lapangan kerja," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Anak Pertama Laki-laki yang Harus Anda Ketahui
Baca Juga: Begini Kisah Wendy Red Velvet Member Girl Band K-Pop yang Trending di Indonesia
Drs. I Gede Ardhika lahir di Singaraja, Bali, 15 Februari 1945, beliau adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada Kabinet Gotong Royong.
Ia telah menempati jabatan tersebut sejak 23 Agustus 2000 saat susunan anggota Kabinet Persatuan Nasional dirombak.
Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1977 dari STIA LAN, Bandung dan merupakan pejabat karier pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Pada tahun 2000 dia menjabat Wakil Kepala Badan Pengembangan Pariwisata dan Kesenian, lalu 1998-2000 menjadi Dirjen Pariwisata, Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya dan pada 1996-1998 menjabat Sekretaris Ditjen Pariwisata.***