Dilaporkan atas Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Gak Bilang Otak Jokowi, tapi Otak Presiden

- 20 Februari 2021, 15:30 WIB
Filsuf sekligus pengamat politik, Rocky Gerung.
Filsuf sekligus pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

Baca Juga: Presiden Jokowi Lihat Langsung Sosok Tubuh Relawannya yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dikebumikan  

“Saya bilang bahwa, ini perhatikan ya, Presiden itu tidak paham demokrasi, karena itu yang mesti direvisi adalah otaknya, otak Presiden,” tegasnya.

“Saya enggak bilang otak Jokowi, (tapi) otak Presiden. Karena dari awal presiden menganggap oposisi itu tidak diperlukan. Padahal demokrasi intinya adalah oposisi, lalu orang marah,” tambahnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meminta agar Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian.

Rocky menyebut bahwa politisi PSI tersebut tidak mengerti keterangannya soal Presiden yang menganggap oposisi tidak diperbolehkan.

 Baca Juga: Anak Buah SBY Seret Nama Gus Dur, Teddy Gusnaidi: Banyak Memang yang Begitu, Berlomba Menyenangkan Atasan

 Baca Juga: Alissa Wahid Ingatkan Rachlan Nashidik, Usai Singgung Makam Gus Dur dalam Isu Museum SBY Ani

“Bahkan PSI, Partai Solidaritas Indonesia melalui salah seorang ketuanya, minta supaya Pak Jokowi melaporkan saya ke polisi. Hari ini dia bilang begitu, karena dia anggap saya menghina Presiden,” tuturnya.

“Dia juga dungu, dia enggak ngerti bahwa yang saya terangkan sebagai Kepala Negara, beliau tidak paham demokrasi. Apa buktinya? Karena beliau menganggap bahwa oposisi itu tidak boleh, kan itu diucapkan oleh Presiden,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah