Dilaporkan atas Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Gak Bilang Otak Jokowi, tapi Otak Presiden

- 20 Februari 2021, 15:30 WIB
Filsuf sekligus pengamat politik, Rocky Gerung.
Filsuf sekligus pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

MANTRA SUKABUMI – Rocky Gerung akhirnya buka suara terkait laporan terhadap dirinya atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui oleh publik, Rocky Gerung dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan menghina Presiden Jokowi, setelah sebelumnya memberikan pernyataan bahwa bukan UU ITE yang mestinya direvisi, tetapi otak Presiden.

Rocky Gerung menegaskan bahwa dalam pernyataannya tersebut, dirinya tidak menyebut bahwa otak Jokowi yang mestinya direvisi, tetapi otak Presiden.

Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen

Baca Juga: Innalillahi, Duka Menyelimuti Tanah Air, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2000-2004 Wafat

Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung saat dirinya diwawancara oleh reporter senior, Rosiana Silalahi pada Jumat, 19 Februari 2021.

“Coba saya terangkan ya, barusan tadi, 2-3 jam lalu, ini ada berita bahwa saya akan dilaporkan ke polisi oleh seseorang yang merasa saya menghina Presiden, karena kemarin saya memang terangkan di FNN, karena ditanya oleh Hersubeno Arief,” ujarnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari tayangan wawancara Rocky Gerung dengan Rosiana Silalahi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional pada Jumat, 19 Februari 2021.

Rocky Gerung menegaskan bahwa dalam pernyataannya itu, dirinya menyebut Presiden tidak paham mengenai demokrasi, dan yang harusnya direvisi bukanlah UU ITE, akan tetapi otak Presiden.

Dirinya menegaskan bahwa dia tak pernah menyebut otak Jokowi, namun otak Presiden. Menurutnya, Presiden dari awal menganggap bahwa oposisi tidak diperlukan.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x