Jakarta Sering Banjir, Ahli Lingkungan Beri Gelar Baru: Kota Paling Cepat Tenggelam di Dunia

- 21 Februari 2021, 13:30 WIB
Banjir Jakarta di Tol TB Simatupang. Jakarta Sering Banjir, Ahli Lingkungan Beri Gelar Baru: Kota Paling Cepat Tenggelam di Dunia.*/
Banjir Jakarta di Tol TB Simatupang. Jakarta Sering Banjir, Ahli Lingkungan Beri Gelar Baru: Kota Paling Cepat Tenggelam di Dunia.*/ /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa/

 

MANTRA SUKABUMI – Sebagai Ibu Kota negara Indonesia, Jakarta mendapat sorotan dari pangamat kota di dunia. Kota yang kini dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan itu ternyata belum berhasil menangani salah satu permasalahannya, yaitu banjir tahunan.

Kota modern yang berpenduduk sekira 10 juta jiwa lebih itu, akan berwajah lain ketika banjir tahunan datang yang menurut kebiasaan antara bulan Januari hingga Maret setiap tahunnya.

Hingga pengamat Tata Kota menyebut Jakarta sebagai kota yang paling cepat tenggelam di dunia.

Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen

Baca Juga: Banjir Jakarta jadi Sorotan Dunia, Begini Media Asing Menilai Gubernur DKI Anies Baswedan

Jessica Washington dari Al Jazeera, melaporkan dari salah satu daerah yang terkena dampak terparah di Jakarta Timur, menanyakan kenapa kota itu dilanda banjir setiap tahun, "ahli lingkungan dan ilmuwan mengatakan bahwa insiden ini tidak bisa dinormalisasi".

“Pembangunan yang berlebihan, terlalu banyak beton, kurangnya ruang hijau, dan pengambilan air tanah yang berlebihan berkontribusi pada banjir parah dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang paling cepat tenggelam di dunia,” ujar Jessica, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Al-Jazeera pada 21 Februari 2021.

Para ilmuwan yang kami ajak bicara mengatakan bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak bertindak seperti janjinya. Alih-alih berfokus pada normalisasi sungai dan pelebaran sungai untuk membuat kota ini lebih tahan banjir, tapi Anies lebih fokus pada Estetika dari pada Kepraktisan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah