Soroti Banjir Jakarta, Giring PSI: Gubernur Anies Mementingkan Hal-hal yang Bersifat Kosmetik

- 21 Februari 2021, 21:18 WIB
Giring Ganesha dan Anies Baswedan.
Giring Ganesha dan Anies Baswedan. /Kolase PSI dan Facebook Anies Baswedan/

MANTRA SUKABUMI – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengkritisi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai tidak serius dalam mengatasi banjir di Jakarta.

Gubernur Anies justru lebih memilih menyalahkan pihak lain, sementara waktu yang sudah berlalu selama tiga tahun tidak dipergunakan untuk menangani permasalahan yang jelas dan nyata.

Giring menilai Gubernur DKI lebih memilih merubah program yang sudah direncanakan dengan baik oleh pendahulunya dengan program yang hanya konsep di atas kertas. Sementara anggaran yang ada malah digunakan untuk kepentingan hal-hal yang bersifat kosmetik.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Disindir Karena Belum Menikah, Rocky Gerung: Saya Mah Senang-senang Saja Dikritik

"Jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” kata Giring melalui siaran pers PSI di Jakarta, Minggu.

Selama tiga tahun terakhir, lanjut Giring, Anies tidak pernah serius mengatasi banjir seperti yang sudah direncanakan oleh Gubernur DKI pendahulunya, malah menghapus program normalisasi sungai dan menggantinya dengan naturalisasi.

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya banjir kian memburuk," ujar politisi PSI itu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antara pada 21 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Jakarta jadi Sorotan Dunia, Begini Media Asing Menilai Gubernur DKI Anies Baswedan

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah