Sebut Banjir Jakarta Telah Surut, Anies Baswedan: Jam 3 Dini Hari Tadi, Dipastikan 100 Persen Sudah Surut

- 22 Februari 2021, 10:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan pernyataan kepada awak media usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan pernyataan kepada awak media usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021. /Ricky Prayoga/Antara

 

MANTRA SUKABUMI – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta telah surut.

Anies Baswedan mengatakan, banjir Jakarta surut terpantau sejak Senin, 22 Februari 2021 pukul 03.00 dini hari.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa segala aktivitas di wilayah Jakarta, baik kegiatan perekonomian dan pemerintahan bisa berlangsung tanpa gangguan.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh

Hal itu disampikan oleh Anies Baswedan usai dirinya memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2021 yang dilangsungkan di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021 pagi.

"Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Senin, 22 Februari 2021.

Dengan surutnya banjir Jakarta, Anies mengatakan, aktivitas perekonomian dan pemerintahan di Jakarta bisa kembali normal.

"Jadi Alhamdulillah, hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," jelas Anies Baswedan.

Sebelumnya, diketahui Anies Baswedan juga menyampaikan ucapan duka cita terhadap 5 orang yang tewas dalam musibah banjir Jakarta.

Baca Juga: Ketum Partai Emas Siap Pimpin Demokrat jika Dipercaya, Ferdinand: Saya Lebih Cocok dari Dia

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa 4 orang anak yang menjadi korban tewas akibat banjir DKI Jakarta tersebut wafat di usia muda, dan merupakan duka cita mendalam untuk pihaknya.

Selain itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa anak-anak korban banjir Jakarta jangan dipandang seperti anak orang lain, melainkan sebagai anak sendiri.

Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan kabar duka itu di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Februari 2021.

“Pandanglah itu seperti anak kita sendiri sehingga kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan, menegur dan menghentikan, agar mereka tidak terpapar risiko seperti kejadian kemarin," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Senin, 22 Februari 2021.

Anies Baswedan juga menyatakan bahwa kelima anak yang tewas dalam musibah banjir Jakarta tersebut meninggal dunia di usia muda.

Baca Juga: Negara Berduka, Tiba-tiba Kantor Staf Presiden Sampaikan Belasungkawa

"Duka cita yang sangat mendalam bagi kita semua," katanya.

Dirinya juga menginstrusikan kepada masyarakat untuk mengawasi kegiatan anak-anak saat banjir, supaya jatuhnya korban tewas akibat banjir, termasuk anak-anak, tidak terulang kembali.

"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah