Analisis BMKG, Dwikorita: Gempa di Samudera Hindia Bisa Bangkitkan Tsunami 30 Meter

- 26 Februari 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi Tsunami
Ilustrasi Tsunami /Eugen Buzuk/Pexels/

MANTRA SUKABUMI – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melalukan pengecekan kesiapan Mitigasi Bencana Tsunami di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dalam keterangannya, Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan bahwa potensi Gempa yang terjadi di lepas pantai selatan Jawa atau di Samudera Hindia dengan kekuatan 8 hingga 9 SR yang berpotensi membangkitkan Tsunami dengan gelombang laut setinggi hingga 30 meter.

Hal ini disampaikan kepala BMKG saat mengunjungi salah satu lokasi rawan Tsunami yaitu Pantai Nampu di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada 19 Februari 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Setelah Gerakan Kudeta AHY, Andi Arief: Pak Moeldoko, Anda Merasa Ditekan?

Kunjungan kerja Kepala BMKG ini dalam rangka meninjau kesiapan mitigasi bencana Tsunami di beberapa lokasi sepanjang pantai Selatan Jawa.

Dalam kunjungannya Kepala BMKG didampingi oleh UPT Koordinator Provinsi Jawa Tengah, UPT DI Yogyakarta, BMKG Stasiun Banjarnegara, dan BPBD Kabupaten Wonogiri.

Pada kesempatan kunjungan kerjanya ini, Dwikorita meninjau kondisi pantai, kelengkapan rambu-rambu evakuasi dan mencoba jalur evakuasi yang ada.

“Samudera Hindia yang berpotensi mengalami gempa bumi hingga skenario terburuk mencapai kekuatan 8,7 sampai 9,” ujar Kepala BMKG Pusat itu sambil menunjuk ke arah Samudera Hindia atau laut selatan Jawa dan berdiri diatas lokasi evakuasi Tsunami Pantai Nampu.

“Dan dapat pula berpotensi membangkitkan Tsunami dari hasil analisis kami, Tsunami pada tepi pantai dapat mencapai ketinggian 30 Meter,” ujar Dwikorita sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @infobmkg pada 26 Februari 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

 

Dwikorita menjelaskan bahwa lokasi titik evakuasi Tsunami hendaknya berlokasi di atas tebing dengan ketinggian diatas kemungkinan terburuk gelombang teringgi. Seperti bukit pantai Nampu yang memiliki ketinggian hingga 36 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: MUI Desak Presiden Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: ini Bahaya Bila Kekuasaan Terus Menerus Menghindar

Baca Juga: 7 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Termasuk Efek Sampingnya

Dan jalur evakuasi harus benar-benar dapat berfungsi hingga titik kumpul evakuasi.

Kepala BMKG Pusat itu pun memastikan masyarakat sekitar pantai yang berpotensi Tsunami menjadi masyarakat yang siap secara budaya dan kapasitas dalam menghadapi bahaya Tsunami melalui.

Upaya penanganan mitigasi bahaya Tsunami ini mendapat dukungan dari UNESCO melalui Unesco Rescue.

“Mohon doanya agar Tsunami tidak terjadi. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan masyarakat senantiasa dalam kondisi aman dan sehat,” ujar Dwikorita.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah