Kecewa dengan Dukungan dr Tirta Atas Kerumunan Jokowi di NTT, Rizal Ramli: Tadinya Saya Kagum

- 26 Februari 2021, 18:27 WIB
Rizal Ramli.
Rizal Ramli. ///Maritim.go.id


MANTRA SUKABUMI - Menaggapi pernyataan dr. Tirta mengenai dukungannya terhadap tindakan Joko Widodo ketika berkunjung ke NTT beberapa hari lalu.

Diketahui dalam kunjungan kerjanya Joko Widodo disambut sangat antusias oleh warga yang ingin bertemu diduga melanggar protokol kesehatan.

Ekonom senior Rizal Ramli mengaku sebelum peristiwa ini ia sempat mengagumi dengan sosok pribadi dr.Tirta terkait kiprahnya yang turut serta membantu dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: MUI Desak Presiden Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: ini Bahaya Bila Kekuasaan Terus Menerus Menghindar

“Tadinya saya sempat kagum dengan sikap dan kecerdasannya tentang Covid,” kata Rizal Ramli dalam akun twiternya @RamliRizal, dikutip mantrasukabumi.com Jumat, 26 Februari 2021.

Namun, Setelah mengetahui dr.Tirta membela serta membenarkan tindakan Jokowi tersebut, kini Rizal Ramli menganggap bahwa relawan Covid-19 itu juga merupakan seseorang yang selalu manis terhadap kekuasaan.

“Tetapi ternyata sejarah dan semangat menjilat kekuasaannya susah berubah,” ujarnya.
Sebelumnya, diketahui dr.Tirta turut memberi tanggapan terkait peristiwa kunker Presiden Jokowi di Maumere, NTT, yang menimbulkan kerumunan yang berlawanan dengan ketentuan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.

dr.Tirta menilai bahwa Jokowi sebagai simbol negara, sehingga wajar bila ke mana pun beliau pergi pasti akan selalu menarik perhatian massa, sehingga kerumunan pun sulit dihindari.

Baca Juga: Pasha Ungu Bahas Mekanisme Pemerintahan, Teddy Gusnaidi: Itu Sama seperti Ajari Bebek Berenang

dr.Tirta menyebut, dalam video itu pun terlihat bahwa Jokowi turut mengingatkan soal protokol kesehatan yaitu untuk menggunakan masker.

“Pak presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetep mengerubungi mobil. Ga mungkin mobil trus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar, ya mau ga mau pakde keluar dari atap dan menyapa serta meminta warga kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga: Untuk Imbangi Dunia Digital, Presiden Jokowi Siapkan Strategi Jitu

Menurut dr.Tirta, Ini dapat menjadi refleksi kedepannya agar tim protokoler lebih berhati-hati dalam mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Presiden Jokowi.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah