Partai Demokrat Pecat 7 Kadernya, Inilah Profil Singkatnya

- 27 Februari 2021, 10:46 WIB
FKKGD meminta memecat penghianat usai sebagian organisasi sayap Partai Demokrat meminta Moeldoko menggantikan AHY.*
FKKGD meminta memecat penghianat usai sebagian organisasi sayap Partai Demokrat meminta Moeldoko menggantikan AHY.* /Instagram.com/@pdemokrat

MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat telah merilis media yang diterbitkan oleh Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat pada 26 Februari 2021.

Dalam rilis media yang berjudul penuhi aspirasi kader demokrat dan pecat penghianat, terdapat tujuh kader yang selama ini dicurigai akan melakukan kudeta atau gerakan pengambil alihan kepemimpinan terhadap Partai Demokrat.

Partai Demokrat telah melakukan pemecatan dan pemberhentian secara tidak hormat terhadap 7 orang kadernya, yaitu yang bernama antara lain Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Marzuki Alie.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Berkhianat, Akhirnya 7 Kader Demokrat Dipecat, Marzuki Alie: Semakin Langgeng Jadi Dinasti

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut adalah profil singkat ketujuh kader Partai Demokrat yang dipecat, diantaranya:

1. drh. Jhoni Allen Marbun, M.M. adalah anggota DPR tiga periode sejak 2009 yang berasal dari Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Sumatra Utara II. Ia saat ini bertanggungjawab sebagai anggota Komisi VII.

2. Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M. adalah Ketua DPR-RI periode 2009-2014 asal Partai Demokrat. Marzuki Alie juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Demokrat.

Baca Juga: Mengejutkan, Gubernur Sulawesi Selatan yang Ditangkap KPK Ternyata Memiliki Kekayaan Rp51,3 Miliar

3. Darmizal adalah Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat.
Darmizal pernah menjadi Ketua Relawan SBY dan Jusuf Kalla pada Pilpres tahun 2004-2005, tetapi pada tahun 2019 menjelang Pilpres 2019-2024 Darmizal tercatat sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi atau REJO.

4. Yus Sudarso adalah seorang pengusaha asal Bangkalan Madura pernah mendaftar sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat dengan daerah pemilihan Jawa Timur XI pada 2013, selain itu Yus Sudarso pernah menjadi Ketua Tim pemenangan Hadi Utomo dan Marzuki Alie saat kongres Partai Demokrat di Bali tahun 2005.

5. Tri Yulianto pernah menduduki sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat dan juga merupakan salah satu senior dan juga pernah menjadi anggota DPR RI komisi VII Partai Demokrat periode 2009-2014, dengan lingkup bidang energi, sumber daya mineral, riset, tekhnologi dan lingkungan hidup, selain itu pernah juga tercatat sebagai Sekretaris Divisi Program Pro Rakyat DPP Partai Demokrat.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Haris KNPI: Apa Kabar PSI, Tolong Kritik Masalah ini Bukan Masalah Banjir Saja

Sementara pada tahun 2014 Tri Yulianto pernah bersaksi dipengadilan dalam kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

6. Syofwatillah Mohzaib
Pria kelahiran Serang Banten, 14 April 1976, adalah mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat dan pernah juga menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I.

Lalu pada periode 2014-2019 kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil yang sama.
Saat menjadi anggota DPR RI 2009-2014, Syofwatillah berada di komisi VIII sebagai Ketua komisi bidang Kesejahteraan Sosial, kemudian 2017 terjadi mutasi internal di Fraksi Demokrat, dan Syofwatillah kembali bertugas di Komisi 8 yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: Ingatkan Jokowi Terkait Izin Investasi Miras, Fahira Idris: Di Luar Sana Banyak yang Gak Bisa Kontrol 

Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Mati Sekarang Juga, Jika Hal ini Sudah Terjadi

7. Ahmad Yahya.
Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat dan juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah.

Selain 7 orang kader tersebut, terdapat beberapa mantan kader Partai Demokrat salah satunya Muhamad Nazarudin yang disebut-sebut ikut mendukung kudeta, atau istilah SBY Gerakan Pengambil alihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau disingkat GPK-PD.

Santer terdengar selain pihak internal, juga ada pihak eksternal partai yang diduga mendukung gerakan tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah