MANTRA SUKABUMI - Politisi Demokrat Andi Arief setelah semalam akun twitter milik pribadinya diretas oleh pihak Moeldoko, kini Andi sudah kembali lagi menggunakan akun baru.
"Akun saya yg lama tidak d tangan saya lagi. Seminggu ini selain akun twitter @Andiarief__, no hp setahun lalu bisa tiba2 membroadcast oleh orang lain. Tuit saya akhir2 ini soal menolak KLB dan mengecam KSP Moeldoko yamg mengkudeta partai. Saya orang lemah, tapi semangat tidak." Cuit Andi
Semangat Andi dengan polemik ini tak pernah surut. Andi mengabarkan bahwa semalaman puluhan Kader nginap di rumah Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Moeldoko Gunakan Jurus Nekad, Puluhan Kader Siaga di Kediaman SBY dan AHY Jaga Keselamatan Keduanya
Puluhan kader tersebut menjaga keselamatan SBY dan AHY, karena semakin memanas nya polemik ini, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena Moeldoko nekad akan terus laksanakan KLB nya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Andiarief_ID pada Jum'at, 5 Maret 2021. Andi Arief mengatakan bahwa Mahfud MD diam dan tak bisa apa-apa.
"Prof mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY" ujar Andi.
Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam.Pak Moeldoko gunakan jurus nekad.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 4, 2021
Untuk menjaga hal yang tidak mungkin, puluhan kader jaga ketat SBY dan AHY.