Diminta Waspada kepada MPR dan KLB Demokrat, Natalius Pigai: Reputasi Politik Presiden Jokowi akan Hancur

- 5 Maret 2021, 11:04 WIB
Kantor Partai Demokrat dan Presiden Jokowi.
Kantor Partai Demokrat dan Presiden Jokowi. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol dan YouTube Sekretariat Presiden/

 

MANTRA SUKABUMI - Natalius Pigai melihat Presiden Jokowi harus waspada kepada setiap pergerakan, karena menurutnya pergerakan tersebut akan membahayakan reputasi presiden.

Yang patut Presiden Jokowi waspadai itu MPR. Pasalanya, Natalius Pigai sempat mendengar bahwa lembaga tersebut akan melakukan perubahan pada UUD 1945.

Apa yang akan dilakukan MPR serta KLB Partai Demokrat menurut Natalius Pigai nantinya akan berdampak buruk pada reputasi politik dan investasi politik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Ratusan Kader Demokrat ke Bandara Kualanamu, Minta Moeldoko Pulang, Andi Arief Bicara 3 Kemungkinan

Hal itu disampaikan Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 5 Maret 2021.

Natalius Pigai mengatakan, Presiden Jokowi harus memantau setiap pergerakan tersebut karena saat ini lembaga tersebut tengah mengusung sesuatu.

"Pak Jokowi mesti waspada ke anak buahnya itu. Sebagai Presiden harus batasi KLB Demokrat," ujar Natalius Pigai seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @NataliusPigai2.

Natalius Pigai juga sempat mendengar sebuah analisis terhadap MPR. Bahwa saat ini MPR tengah mengusung perubahan UUD 1945 terkait masa jabatan presiden.

Baca Juga: Karena KLB, SBY Disebut Akan Demo ke Istana, Ferdinand: Ini Adu Domba dengan Jokowi

"Karena saya dengar analisa bahwa si MPR sedang mengusung perubahan UUD 1945 agar masa jabatan Jokowi menjadi 7 tahun hingga 2027," terangnya.

Menurutnya jika perubahan aturan itu terjadi tanpa dasar yang jelas dan tidak melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat.

Natalius Pigai menilai akan berdampak buruk pada keberlangsungan Jokowi dalam sisi reputasi politik dan investasi politiknya.

"Jika itu terjadi maka reputasi dan investasi politik Jokowi, serta keluarga aka sirna dan hancur," tuturnya.

"Karena itu akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat, dan rakyat akan melawan," ucapnya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 5 Maret 2021: Hampir Terungkap, Mama Rosa Gagal Dapat Pengakuan dari Nino

Sementara itu, saat ini dalam tubuh Partai Demokrat tengah terjadi gesekan. Gesekan itu timbul dari pada pendiri yang ingin menggulingkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Karena menurut para pendiri Partai Demokrat itu AHY tidak bisa menjadi pemimpin yang berani dan kuat.

Namun apa yang diajukan para pendiri Partai Demokrat itu ditolak oleh pengurus partai.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah