MANTRA SUKABUMI - Pada pidato sambutan Presiden Jokowi di Kementerian Perdagangan, telah menyerukan agar masyarakat membenci produk asing.
Maksud Jokowi adalah agar masyarakat lebih mencintai produk buatan dalam negeri dan membenci produk luar negeri, karena Jokowi prihatin dengan maraknya produk luar negeri di Indonesia.
Diksi benci yang diucapkan oleh Jokowi dipersoalkan dari mulai masyarakat biasa hingga para politisi turut mengkritik, sehingga kata benci menjadi trending di aplikasi Twitter pada 5 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Puluhan Kader Partai Demokrat Jaga Kediaman SBY dan AHY, Andi Arief Sebut Moeldoko Pakai Jurus Nekat
Namun hal tersebut telah diklarifikasi oleh Menteri Perdagangan bahwa kesalahan diksi adalah dari pihaknya.
Salah satu petinggi PKS dan juga sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024, Hidayat Nur Wahid atau biasa disapa HNW menyoroti bahwa selalu ada klarifikasi dari pihak lain jika Jokowi melakukan kesalahan.
"Seperti diduga sebelumnya bahwa akan ada klarifikasi atas pernyataan langsung dan berulang oleh Presiden Jokowi soal benci produk asing atau luar negeri dan hal Itu telah dilakukan oleh Mendag," ujar HNW sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada akun @hnurwahid pada 5 Maret 2021.
Spt diduga,akan ada klarifikasi atas pernyataan langsung&berulang Presiden @jokowi soal “benci produk asing/luarnegri”. Itu dilakukan olh Mendag. Istana jg klarifikasi soal tak dilibatkannya Wapres terkait Perpres investasi miras. Akan ada klarifikasi lagi? #????produkIndonesia. pic.twitter.com/pIHQoqv3Ha— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) March 5, 2021
Baca Juga: Inilah Bukti Terompet Sangkakala Sudah Berada di Bibir Malaikat Israfil