Mengerikan, Analisis Peneliti Politik Soal Lonceng Kematian Partai Demokrat yang Bergantung Nasib pada Negara

- 6 Maret 2021, 11:17 WIB
Mengerikan, Analisis Peneliti Politik Soal Lonceng Kematian Partai Demokrat yang Bergantung Nasib Pada Negara./
Mengerikan, Analisis Peneliti Politik Soal Lonceng Kematian Partai Demokrat yang Bergantung Nasib Pada Negara./ /Pikiran Rakyat/HO-KPU./

Baca Juga: Mengaku Prihatin Atas KLB Partai Demokrat, Mantan Anggota DPR RI Musni Umar: Mereka Sudah Rusak Demokrasi

 Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Geser AHY, Begini Media Asing Sorot KLB Sumut

Berarti itu bisa makan waktu lama, bisa sampai melewati deadline daftar pemilu 2024. Katakanlah Demokrat KSP Moeldoko yang bisa ikut pemilu. Lalu bagaimana peluangnya?

3. Saya tak bisa membayangkan PD bisa besar dan bahkan terbesar pada 2009 tanpa SBY. suka ataupun tidak itu adalah fakta.

Moeldoko bisa gantikan itu? seperti mantan jendral-jendral lainnya mimpin partai, KSP ini tak lebih dr Sutiyoso, Hendro, Edi Sudrajat, yang gagal membesarkan partai.

4. Akibatnya, 2024 Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, yang hilang di parlemen setelah Wiranto tak lagi mimpin partai itu.

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat, Anissa Pohan: Keadilan Sudah Lama Pergi dan Tidak Pernah Kembali

5. Hasil akhir dari manuver KSP Moeldoko ini adalah membunuh PD Demokrat mati di tangan seorang pejabat negara.

Backsliding demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justeru jadi presiden karena demokrasi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah