MANTRA SUKABUMI - Mengerikan, analisis Peneliti Politik Indonesia, Saiful Mujani soal lonceng kematian Partai Demokrat yang bergantung nasib pada Negara.
Dr. Saiful Mujani, M.A. mengatakan setelah KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB, maka nasib selanjutnya tergantung Negara.
Negara melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laolly yang berasal dari PDIP apakah akan mengakui KLB itu atau tidak.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Jika mengakui dan sampai membatalkan kepengurusan AHY, maka lonceng kematian Partai Demokrat semakin kencang.
Dilansir mantrasukabumi.com dari akun twitter @saiful_mujani berikut analisis Peneliti Politik Indonesia, Saiful Mujani tentang hal tersebut.
1. Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kalau mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD AHY, lonceng kematian PD makin kencang.
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021
2. PD AHY selanjutnya akan menggugat ke pengadilan, dan ini biasanya hanya bisa selesai di Mahkamah Agung.