Network
“Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?”
Mereka semua menjawab:
“Benar telah datang kepada kami semua". Akan tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir“. (QS. Az-Zumar : 71)
Ketika neraka jahannam melihat orang-orang yang akan dimasukkan kedalamnya, tiba-tiba jahannam bergejolak dan semakin membara, siap untuk menyiksa mereka semua, Allah SWT berfirman:
إِذَا رَأَتْهُمْ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Artinya: “Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya“. (QS. Al-Furqan:12).
Disaat manusia yang durhaka telah masuk kedalam neraka jahannam, menyesalah mereka semua dengan perilaku semasa hidup di dunia, dan mereka semua berharap agar Allah SWT ampuni mereka di sebabkan atas kelalaian mengikuti bujuk rayu Iblis, maka Iblis pun berkhutbah di hadapan mereka semua.
Iman At-Thabari dalam tafsirnya mengutip perkataan Imam Al-Hasan Al-Bashri RA sebagai berikut:
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ
Artinya: “Ketika nanti hari kiamat Iblis akan berdiri di atas sebuah mimbar dari api, kemudian Iblis berkhutbah: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya“. (Tafsiir At-Thobari 16/563).
