MANTRA SUKABUMI - Pelapor pegiat Sosial Permadi Arya atau Abu Janda Haris Pratama kini di copot jabatan sebagai ketua umum.
Dalam hal ini, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar menanggapi terkait pemecatan terhadap Haris Pratama.
Musni Umar mengatakan bahwasanya Haris Pratama telah menjadi simbol perlawanan terhadap Buzzer.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan
Oleh karenanya, Musni Umar mengatakan bahwa Haris Pratama telah mengukir sejarah karena telah melawan Buzzer.
Hal ini disampaikan langsung oleh Musni Umar melalui akun Twitter milik pribadinya @musniumar pada Minggu, 7 Maret 2021.
"Haris Pratama, Ketua Umum DPP KNPI yang dicopot karena melawan buzzer piaraan telah mengukir sejarah," tulis Musni Umar, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @musniumar pada Minggu 7 Maret 2021.
Haris Pratama, Ketua Umum DPP KNPI yang dicopot karena melawan buzzer piaraan telah mengukir sejarah. Anda tlh menjadi simbol perlawanan terhadap buzzers. Teruslah berjuang utk Indonesia raya. pic.twitter.com/S51QLT3VCK— Musni Umar (@musniumar) March 6, 2021
Lebih lanjut, selain menjadi simbol perlawanan terhadap Buzzer, Musni Umar juga mengatakan kepada Haris Pratama untuk berjuang.