Tanggapi Foto Jokowi Bersama Abu Janda CS, Refly Harun: Pemerintah Gunakan Buzzer Tidak Transparan

- 15 Februari 2021, 06:22 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube.com/ Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Beredarnya foto Presiden Joko Widodo bersama beberapa orang yang selama ini dianggap mendukung penuh terhadap kepemimpinannya, sehingga mendapat reaksi dari berbagai kalangan.

Masyarakat menduga bahwa orang-orang yang berjejer bersama Jokowi dan Kepala KSP Moeldoko adalah para buzzer yang dibayar istana.

Refly Harun menanggapi hal ini bahwa dia menganggap apabila pemerintah menggunakan buzzer secara diam-diam maka sesungguhnya tidak ada transparansi.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: BSU Sudah Ditransfer di Bank ini, Termin II Telah Disalurkan dan Berikut Termin III 2021 Kabarnya

Namun, jika foto tersebut diambil sebelum Oktober 2019, maka tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang dalam foto tersebut merupakan influencer dari tim kemenangan Jokowi pada Pilpres lalu.

Oleh karena itu, Refly menuntut adanya kejelasan apakah orang-orang ini difasilitasi oleh negara atau dari swasta.

"Saya sudah mengatakan, uangnya darimana? Apakah uangnya dari kantong negara, apakah dari swasta atau pribadi? Jadi harus jelas, termasuk fasilitas. Apakah fasilitas yang digunakan itu adalah fasilitas negara, ataukah misalnya fasilitas yang betul-betul swasta? Ini penting. Jangan sampai kemudian kita tidak bisa membedakan domain publik dan domain privat," kata Refly, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Refly Harun Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Innaalillahi, Kabar Duka Datang dari Anak SBY, AHY: Saya Cukup Dekat dengan Beliau

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah