MANTRA SUKABUMI - Kunjungan Amien Rais ke istana untuk temui Jokowi menimbulkan berbagai spekulasi dan tanggapan yang beragam, pasalnya mantan Ketua MPR ini dinilai selalu bersebrangan dengan pemerintah.
Komentar kali ini datang dari mantan politisi PKS Fahri Hamzah turut mengomentari pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pendiri Partai Ummat, Amien Rais.
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah mengaku bahwa dirinya merasa senang dengan adanya pertemuan tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
“Saya sih senang mendengar pak Prof. Amien Rais dkk diterima presiden @jokowi,” cuit Fahri diakun twiter pribadinya, dikutip mantrasukabumi.com, Rabu, 10 Maret 2021.
Lebih lanjut, politisi partai Gelora ini menilai bahwa Indonesia kini hanya membutuhkan rekonsiliasi dan tidak ada jalan lain selain itu.
“Di kepala saya hanya ada rekonsiliasi bagi Republik ini. Gak ada jalan lain,” tegas Fahri
Mantan wakil ketua MPR ini juga menyebut bahwa tren Presiden dalam menemui tokoh oposisi seperti yang terjadi antara Jokowi dan Amien Rais ini harus didukung.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Besok Kamis, 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang
“Trend presiden jumpa “figur oposisi” harus didukung,” ujarnya.
Menurutnya, masa pandemi Covid-19 merupakan waktu di mana tiap orang saling mendengar dan mengisi satu sama lain.
“Ini pandemi, waktu saling mendengar dan mengisi,” ujar Fahri Hamzah
Diketahui dalam pertemuan tersebut, Amien Rais mewakili Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
TP3 yang diwakili Amien Rais itu meminta Jokowi agar kasus tewasnya enam laskar FPI dibawa ke Pengadilan HAM.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Nderek Dewi Maria, Lagu Kesukaan Almarhumah
Pasalnya, TP3 yang diwakili Amien Rais meyakini bahwa kasus tewasnya enam laskar FPI merupakan suatu pelanggaran HAM berat.
Diketahui, pertemuan TP3 itu berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Maret 2021 kemarin.***