MANTRA SUKABUMI - Pemerintah kembali merencanakan untuk mengimpor beras, dengan dalih menjaga stok ketersediaan beras di dalam negeri.
Mantan Wakil Menteri BUMN yakni Said Didu berharap kepada Prabowo dan Moeldoko sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI, agar membantu petani yang saat ini sedang sulit.
Kemudian Said Didu mengatakan bahwa petani saat ini sedang kesulitan ketersediaan pupuk bersubsidi dan harga padi pun anjlok, sementara pemerintah akan melakukan impor.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya
"Jendral (purn) @Dr_Moeldoko, Letjen (purn) @prabowo yang terhormat sebagai pimpinan HKTI, jika berkenan dan masih memihak petani, mohon bantu petani yang saat ini sedang kesulitan pupuk subsidi, harga padi anjlok," ujar Said Didu sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Tweeternya @msaid_didu pada 11 Maret 2021.
"Tetapi di saat yang sama pemerintah malah membuka impor beras, Semoga Bapak berkenan, mau, dan berani bela petani," ucap Said Didu menambahkan.
Jendral (purn) @Dr_Moeldoko, Letjen (purn) @prabowo yth, sbg pimpinan HKTI, jika berkenan dan masih memihak petani, mhn bantu petani yg saat ini sedang kesulitan pupuk subsidi, harga padi anjlok dan saat yg sama impor beras dibuka.
Smg Bpk berkenan, mau, dan berani bela petani— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 11, 2021
Menurut Said Didu KSP Moeldoko dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah pimpinan HKTI, tetapi diam saat para petani sedang merasa kesulitan.