Dunia Dihadapkan Pada Artificial Intelligence, Jokowi Minta BPPT jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia

- 13 Maret 2021, 17:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@Jokowi

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa, saat ini dunia dihadapkan pada perang kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI) di mana negara yang berhasil menguasai AI tersebut berpotensi menguasai dunia.

BPPT diharapkan dapat menghasilkan kemajuan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang dibutuhkan di masa mendatang.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Temui Guru yang Viralkan Jalan Rusak, Ketua DPRD Sukabumi: Pak Eko Terancam, Istrinya Sangat Ketakutan

Dilansir mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id pada Sabtu, 13 Maret 2021, bahwa presiden mengatakan, peran BPPT yang mampu memproduksi teknologi sendiri sangat dibutuhkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun 2021.

Sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, BPPT merupakan salah satu lembaga yang berfungsi untuk menumbuhkembangkan teknologi maupun pendayagunaan teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan inovasi.

Sampai saat ini, Kepala BPPT Hamman Riza menerangkan, pihaknya telah banyak menghasilkan inovasi dan teknologi yang diterapkan di berbagai sektor guna mendukung kemajuan perekonomian dan mendorong daya saing negeri.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah