Demokrat justru akan rugi dan menjadi musuh bersama jika lawyernya menggunakan diksi2 yg berlebihan dan cenderung menyerang tanpa strategi dan taktis.
Bambang W baru bekerja sj sdh blunder dgn istilah brutalitas demokrasi. Ini akan merugikan krn membunuh simpati kpd Demokrat.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 13, 2021
Baca Juga: Ketum Golkar dan Ketum Gerindra Bertemu, Airlangga Hartarto: Kami Terkesima
“Bambang Widjojanto baru bekerja saja sudah blunder dengan istilah brutalitas demokrasi. Ini akan merugikan karena membunuh simpati kepada Demokrat,” tukasnya.* **