Pasalnya, partai Demokrat yang di dipimpinnya dikudeta dengan cara Kongres Luar Biasa (KLB) sebahagian kader partainya.
KLB yang memenangkan Moeldoko dianggap AHY merupakan tindakan yang tidak sesuai AD/ART partai Demokrat.
Oleh sebab itu, AHY beserta kader partai Demokrat lainnya, terus berkomunikasi dengan tokoh serta lembaga-lembaga terkait.***