Design Besar Olahraga, Menpora akan Rekrut Atlet Sejak Usia SMP dan Fungsikan Komplek Hambalang

- 15 Maret 2021, 21:34 WIB
Menpora Zainudin Amali saat memberikan keterangan pers hari ini, Senin, 15 Maret 2021.
Menpora Zainudin Amali saat memberikan keterangan pers hari ini, Senin, 15 Maret 2021. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Kabinet

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak beberapa waktu terakhir mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional. Desain tersebut akan memberikan panduan perencanaan di bidang olahraga mulai dari hulu hingga hilir yang ditujukan untuk peningkatan prestasi olahraga nasional di kancah dunia.

Penyusunan desain besar tersebut dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pada Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada September 2020 lalu meminta dilakukannya kajian total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional.

Dalam Desain Besar Olahraga Nasional disebutkan selain membanguan 10 sentra pemusatan pelatihan di daerah (Puslatda), Kemenpora juga akan fungsikan komplek olahraga Hambalang menjadi sentra atlet senior. Sedangkan perekrutan atlet nasional akan dimulai sejak usia SMP dan dibina di Puslatda.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Gibran Digadang-Gadang Jadi Ketum KNPI, Rocky Gerung: Jika Terpilih Sama Saja dengan Moeldoko

“Usia negeri ini sudah (menjelang) 76 tahun, tapi kita belum mempunyai Desain Besar. Bapak Presiden meminta kepada kami untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional, penggunaan big data, dan menjadikan sport science sebagai unsur utama di dalam pembinaan olahraga nasional,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Dalam Rapat Terbatas yang digelar di Kantor Presiden RI pada Senin, 15 Maret 2021, Menpora berkesempatan untuk mempresentasikan Desain Besar Olahraga Nasional tersebut.

Dilansir mantrasukabumi.com dari lama resmi Presiden RI pada Senin, 15 Maret 2021, Menpora jelaskan bahwa sejumlah pihak berkepentingan seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), perguruan tinggi, akademisi, hingga praktisi olahraga telah dilibatkan dalam penyusunan desain.

Bersama mereka, Kemenpora melakukan uji publik desain keolahragaan nasional dan memperoleh masukan-masukan yang digunakan selama proses pengembangan desain.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah