Qodari Duetkan Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2024, Jimly: Mungkin ini yang Disebut Presiden Sedang Cari Muka

- 16 Maret 2021, 17:52 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie. /Twitter.com/ @JimlyAS

“Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi,” ungkap Mahfud melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Senin, 15 Maret 2021.

Menurut Mahfud, Jokowi menyatakan ada tiga kemungkinan jika ada pihak yang melakukan hal tersebut kepada dirinya.

Baca Juga: Tanggapi KLB Sibolangit, Jenderal Gatot Nurmantyo: SBY Stabil dalam Hadapi Emosi, Jokowi Tidak Percaya

“Satu, ingin menjerumuskan. Dua, ingin menampar muka. Tiga, ingin mencari muka. Kita konsisten saja, batasi jabatan presiden dua priode,” tutur Mahfud.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengamat politik Muhammad Qodari mendorong Jokowi maju kembali di Pilpres 2024 dengan menggandeng Prabowo. Hal itu untuk menghindari terjadinya polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.

Dukungan partai politik di parlemen hanya PDIP dan Gerindra yang merupakan partai besar saat ini, mampu menghimpun 20 persen suara. Sementara yang jadi oposisi hanya PKS dan Partai Demokrat tidak sampai 20 persen.

Qodari menyatakan dengan majunya pasangan Jokowi-Prabowo, maka akan ada kotak kosong. Dengan kotak kosong maka tensi polarisasi akan kecil.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah