UMKM Perempuan Indonesia Miliki Peran Penting, DPR: Bekali Ilmu Managerial agar Jadi Real CEO

- 16 Maret 2021, 20:40 WIB
SUASANA paripurna penjelasan Raperda tentang Fasilitasi Pondok Pesantren di Gedung Paripurna DPRD Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa 16 Maret 2021.
SUASANA paripurna penjelasan Raperda tentang Fasilitasi Pondok Pesantren di Gedung Paripurna DPRD Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa 16 Maret 2021. /Sutisna/Kabar Banten

 

MANTRA SUKABUMI – Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengusaha perempuan terbesar di dunia. Dengan begitu, perempuan memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian negara, salah satunya melalui sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini mengemuka dalam talkshow yang diselenggarakan Kaukus Perempuan Parlemen dengan tema Kebangkitan Wirausaha Perempuan Sebagai Salah Satu Kunci Akselerasi Pemulihan Ekonomi, hadir sebagai narasumber, Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tiara Tampubolon dan Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati.

Dalam paparannya, untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, Sondang menilai, perempuan sebagai pelaku usaha harus dibekali dengan manajerial agar bisa naik kelas dari Chief Of Everything menjadi the real Chief Executive Officer (CEO). 

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Sarankan Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Ferdinand Hutahaean: Biru Tak Miliki Makna Filosofis bagi Indonesia

"Ini yang kita minta di Komisi VI, minta agar kebijakan yang pro terhadap perspektif gender bisa ditingkatkan," ungkap politisi PDI-Perjuangan itu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi DPR RI pada Selasa, 16 Maret 2021.

Talkshow digelar untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2021 yang diperingati pada 8 Maret, dan acara dilangsungkan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2020. 

Sondang juga memaparkan di era teknologi informasi ini, ternyata masih banyak pelaku usaha perempuan yang belum melek digitalisasi. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sebelum pandemi melanda, ada sekitar 8 juta pelaku UMKM yang tercatat go digital. Kemudian, bertambah sebanyak 3,7 juta pada tahun 2020. 

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah