Ma'ruf Amin Libatkan PT Pos Indonesia dalam Gerakan Nasional Wakaf Uang

- 16 Maret 2021, 20:48 WIB
Wapres Maruf Amin menyampaikan kabar gembira yakni akan ada anggaran untuk program Kartu Prakerja hingga 2022 mendatang.
Wapres Maruf Amin menyampaikan kabar gembira yakni akan ada anggaran untuk program Kartu Prakerja hingga 2022 mendatang. /Instagram/@kyai_marufamin

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin Libatkan PT Pos Indonesia (Persero).

Ma'ruf Amin ungkap keterlibatan PT Pos Indonesia dalam Gerakan Wakaf Nasional Uang (GWNU) guna memperluas jangkauan.

Ma'ruf Amin tegaskan PT Pos Indonesia merupakan kanal yang menjangkau pelosok Indonesia, sehingga mempermudah pewakaf dalam penyaluran wakafnya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Sarankan Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Ferdinand Hutahaean: Biru Tak Miliki Makna Filosofis bagi Indonesia

"Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) menjadi salah satu fokus pengembangan ekonomi keuangan syariah di Indonesia," cuit Ma'ruf Amin, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari twitter @KH_Ma'ruf_Amin pada Selasa, 16 Maret 2021.

Untuk pengembangan tersebut Ma'ruf Amin ungkapkan perlu dukungan dari kanal-kanal penerima wakaf.

"Gerakan ini perlu didukung kanal-kanal penerima wakaf untuk mempermudah para pewakaf menyerahkan wakafnya," ucap Ma'ruf.

Dalam hal ini Ia melibatkan PT Pos Indonesia  yang merupakan kanal yang miliki banyak cabang di tanah air.

Baca Juga: Masyaallah, Inilah 2 Bukti Nyata Keajaiban Istighfar

"PT Pos  Indonesia (Persero) adalah salah satu kanal yang memiliki banyak cabang di pelosok tanah air yang berpotensi efektif untuk mewujudkan proses penerimaan wakaf uang," ungkapnya.

Dalam hal ini Ma'ruf Amin melakukan audiensi dengan pengurus PT. Pos Indonesia melalui video konferensi.

"Untuk itu saat menerima audiensi jajaran Direksi PT Pos Indonesia (Persero) melalui konferensi video," ungkap Ma'ruf.

Lebih lanjut Ia mendorong PT Pos Indonesia untuk berkomunikasi dengan pihak lain untuk menjalin kerja sama.

"Saya meminta PT Pos Indonesia untuk berkomunikasi dengan Badan Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk menjajaki potensi kerja sama yang bisa dilakukan." Lanjut Ma'ruf.

Diakhir cuitannya Ma'ruf Amin ungkapkan harapannya atas keterlibatan PT Pos Indonesia dalam gerakan wakaf ini.

"Semoga keterlibatan PT Pos Indonesia selain menjadi partisipasi yang sangat bermanfaat, juga akan bernilai ibadah," pungkas Ma'ruf Amin.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah