Wapres Apresiasi Doa Bersama Lintas Agama, Ma'ruf Amin: Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

- 19 Maret 2021, 08:43 WIB
Wapres Apresiasi Doa Bersama Lintas Agama, Ma'ruf Amin: Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa./*
Wapres Apresiasi Doa Bersama Lintas Agama, Ma'ruf Amin: Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa./* //*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @Kiyai_MarufAmin

MANTRA SUKABUMI - Kegiatan doa bersama dengan tajuk Mengetuk Pintu Langit, Doa Lintas Iman untuk Keselamatan Bangsa, digelar oleh Kementerian Agama pada 18 Maret 2021.

Acara tersebut melibatkan perwakilan tokoh dari enam agama, dan juga dimeriahkan oleh Sastrawan Sosiawan Leak yang hadir membacakan puisi karya KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dalam acara tersebut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan pesan dan arahan secara virtual.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Temui Guru yang Viralkan Jalan Rusak, Dedi Mulyadi: Pak Eko adalah Guru yang Guncang Jagat Media

Menurut Maruf Amin sangat mengapresiasi acara yang dilakukan oleh Kementerian Agama, dan mendorong doa bersama dengan lintas agama.

Karena acara doa lintas agama tersebut dapat mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.

Berdoa sesuai agamanya dan sesuai keyakinan serta tata cara berdoa masing-masing.

"Saya mengapresiasi langkah Kementerian Agama yang mendorong pelaksanaan Doa Lintas Iman yang dilakukan sesuai dengan keyakinan dan tata cara berdoa menurut agama masing-masing," ujar Maruf Amin sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya @Kyai_MarufAmin pada 19 Maret 2021.

"Acara Doa Bersama ini diharapkan dapat mempererat tali persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen bangsa," ujar Wapres

"Karena modal terbesar dalam menghadapi tantangan dan cobaan apapun adalah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa," Pungkas Wapres menambahkan.

Untuk mengatasi persoalan Covid-19 pemerintah telah mengambil langkah yang luar biasa seperti refocusing dan realisasi APBN tahun 2020-2021.

Baca Juga: Tanggapi Sidang Habib Rizieq yang Dianggap Mengada-ngada, Haikal Hassan: Beraninya Hanya Sebatas Online

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Mama Rosa Syok Dengarkan Pengakuan Reyna, Rendy jadi Incaran

Pada tahun 2020 pemerintah telah menyediakan tidak kurang Rp 695 triliun untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Untuk tahun 2021 pemerintah mengalokasikan Rp 699 triliun. Lebih dari separuh alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil.

Di bidang kesehatan pemerintah juga telah menerapkan kebijakan PSBB, kemudian PPKM dan PPKM di tingkat mikro.

Penerapan protokol kesehatan dengan Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak atau 3M.

Kemudian disertai dengan menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

Disamping itu pemerintah juga menerapkan kebijakan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment.

Serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular.

Kemudian yang menjadi langkah terakhir yang sedang dilakukan adalah vaksinasi massal.

Dengan target 70% dari populasi atau sekitar 181,5 juta penduduk untuk membangun kekebalan komunitas atau Herd Immunity.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah