Ruhut Sitompul Jelaskan Lahirnya KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara

- 19 Maret 2021, 10:23 WIB
Politisi PDIP, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Politisi PDIP, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. /Tangkap Layar/Najwa Shihab/

MANTRA SUKABUMI - Mantan Kader Partai Demokrat dan yang kini telah menjadi kader PDIP yakni Ruhut Sitompul, memberikan komentar terkait podcast SBY.

Didalam cuitannya Ruhut Sitompul juga menjelaskan terjadinya Kongres Luar Biasa atau KLB di Sibolangit Sumatera Utara yang mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.

Menurut Ruhut bahwa terjadinya Partai Demokrat kubu Moeldoko karena Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat disebutnya masih bau kencur.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: 6 Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Salah Satunya Suka Jadi Kebiasaan

AHY menurut Ruhut sering melakukan Fitnah, pembunuhan karakter dan berita bohong, maka hal tersebut menjadi alasan terselenggaranya KLB di Sibolangit Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu.

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY didalam podcastnya, menurut Ruhut seperti menepuk air didulang sehingga terpercik ke muka sendiri

"Pak SBY di podcast ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri itulah yang dilakukan Kader Partai Demokrat sekarang," ujar Ruhut Sitompul sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada 19 Maret 2021.

Baca Juga: Meski Rasanya Pahit tapi Miliki Khasiat Nyata, Ini Sederet Nama dan Julukan untuk Sambiloto

"Ketua Umumnya AHY masih bau kencur, suka memfitnah, pembunuhan karakter, dan berita bohong tipu muslihat maka lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko Sekjen JAM MERDEKA," ucap Ruhut menambahkan.

Sebelumnya SBY membuat podcast dan videonya tersebut diunggah ke akun media sosialnya.

Dalam video tersebut, SBY memberi judul Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti".

Perbuatan dan perlakuan sejumlah 'sahabat' yang sangat melukaiku, tulis SBY.

Baca Juga: Salim Said: Awal Mula Terbentuknya KLB Demokrat, karena Anak Muda Seperti AHY Dijadikan Ketum

Juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik.

"Yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya, dan sesuatu yang tak pernah kubayangkan bahwa itu bakal terjadi," tulis SBY dalam sejumlah akun media sosialnya.

Bahkan, SBY juga menyinggung tentang praktik politik yang menghalalkan segala cara dengan menggunakan uang dan kekuasaan.

Terkadang uang dan kekuasaan menyatu, menjelma menjadi kekuatan maha dahsyat yang bisa melindas dan menggilas siapa saja.

Menghalalkan segala cara bukanlah sebuah aib dan pertanda matinya etika," tulis SBY.

Video berdurasi 18 menit 42 detik itu pun menyinggung beberapa persoalan yang akhir-akhir ini menimpa Partai Demokrat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah