Malah, seorang pengamat politik, M Qodari mengusulkan pasangan Jokowi dan Prabowo Subianto maju di 2024 untuk menghadapi polarisasi.
Menanggapi hal itu Jimly Asshiddiqie mempertanyakan apakah pengamat yang seperti itu yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi mencari muka, menampar muka dan menjerumuskan.
Baca Juga: Dianggap Artis Kemarin Sore, Mpok Alpa Dihina Raffi Ahmad Sampai Menangis
Hal itu diungkapkan langsung oleh Jimly Asshiddiqie melalui akun twitter pribadinya pada 16 Maret 2021.
"Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???," cuit Jimly Asshiddiqie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @JimlyAs pada Selasa, 16 Maret 2021.
Sebelumnnya, Jimly Asshiddiqie juga menanggapi isu penambahan masa jabatan Presiden 3 periode.
Sebagaimana diberitakan bahwa Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak minat untuk 3 Periode. Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa ini bukan masalah minat atau tidak.
"Ini bukan soal minat dan tidak," cuit Jimly seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @JimlyAs pada Selasa, 16 Maret 2021.