Terkait BLU, Sri Mulyani Sampaikan Terima Kasih Ke Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan

- 20 Maret 2021, 10:51 WIB
Terkait BLU, Sri Mulyani Sampaikan Terima Kasih Ke Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan./
Terkait BLU, Sri Mulyani Sampaikan Terima Kasih Ke Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan./ /instagram.com/@smindrawati/

MANTRA SUKABUMI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Badan Layanan Umum atau BLU adalah sebagai badan pemerintah yang mengutamakan layanan publik.

BLU mempunyai peran penting selama masa pandemi ini, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan.

Kemampuan menjalankan aktivitas bisnis yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas membuat BLU mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian 

Baca Juga: Dahnil Anzar Bela Prabowo, Netizen: Kalau Membantu HRS Berarti Memundurkan Indonesia Ya

“Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Kementerian lembaga para menteri terutama dalam hal ini 2 Menteri yang memiliki BLU paling besar yaitu Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kemenkeu.go.id pada 20 Maret 2021.

"Sekarang ini bersama Kementerian Keuangan, akan terus mengawal BLU-BLU ini hingga mereka menjadi sebuah agensi lembaga yang betul-betul bisa menjalankan tujuannya, yakni pelayanan masyarakat namun dengan tata kelola dan manajemen yang makin baik,” ucap Menkeu dalam Sambutan pada Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum tahun 2021.

Rapat dengan tema BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi dilakukan secara video conference pada 19 Maret 2021.

Menkeu menambahkan, BLU kesehatan seperti rumah sakit menjalankan program pengobatan dan perawatan, serta edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk mendukung percepatan penyelesaian pandemi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Pesan Rasulullah agar Tidak Cabut Uban

“BLU rumah sakit ini di total populasi fasilitas kesehatan di Indonesia sebetulnya hanya 3,4% dari total rumah sakit di Indonesia jumlahnya.

"Namun Rumah Sakit BLU penting sekali karena dia melayani 13,6% dari total pasien di seluruh Indonesia dan ini juga lebih penting lagi 80% nya adalah pasien dari jaminan kesehatan nasional,” jelas Menkeu.

Selanjutnya untuk BLU pendidikan seperti universitas, politeknik, sekolah tinggi, ataupun institut, memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik di tengah sejumlah pembatasan aktivitas yang harus diberlakukan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas SDM Indonesia agar tetap unggul dan berdaya saing.

“Jumlah BLU 101 perguruan tinggi dan itu sebetulnya hanya 1,78% dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Makanan Halal Indonesia Masih Peringkat 4, Maruf Amin: Catat Produk Melalui One Stop Service

Baca Juga: Wajib Tahu, Jangan Tidak Sholat di 4 Masjid Berikut, Keutamaannya Sangat Luar Biasa

Namun jumlah yang kecil ini yaitu 1,78% dari total populasi perguruan tinggi, mendidik satu setengah juta mahasiswa atau 18,9% dari total mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Hal itu menggambarkan betapa besarnya peranan BLU-BLU bidang pendidikan dan kesehatan .

Seluruh BLU bersinergi untuk memberikan layanan publik terbaik yang affordable, available, dan sustainable dalam mendukung social safety net.

Pembangunan infrastruktur dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Sinergi antar BLU diwujudkan dalam bentuk sharing ekonomi yang efisien dalam menyikapi tekanan ekonomi akibat pandemi.

Baca Juga: Ngaku Baru Pertama Kali Makan Tempe, Begini Reaksi Tak Terduga Ayu Ting Ting

pentingnya BLU-BLU tersebut yang menggambarkan upaya Indonesia untuk membangun dengan berfokus kepada pemerataan keadilan dan pelayanan kepada masyarakat.

Karena kemajuan sebuah negara diukur dari kemajuan sumber daya manusianya.

"Meskipun memiliki misi yang begitu mulia dan begitu penting, BLU tetap harus dikelola secara baik, baik dari sisi keuangan maupun organisasi,” pungkas Menkeu.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah