Peringatkan Skandal Kuota Impor Beras Bisa Seret Nama Presiden, Politikus PSI: Kasihan Pak Jokowi

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Indonesia diketahui telah merencanakan untuk melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.

Rencana impor beras ini bertujuan untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP), dan kemudian sisanya akan digunakan sesuai kebutuhan Bulog.

Namun, rencana impor beras pemerintah ini banyak disoroti berbagai pihak. Bahkan, tidak sedikit yang tak setuju terkait hal tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi pernyataan JPU Mengenai HRS Hina Pengadilan, Musni Umar: Kita Doakan Hukum Ditegakkan Dengan Adil

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini ikut memberi tanggapan tentang rencana impor beras ini.

Melalui akun Twitter pribadinya, Faldo menegaskan jangan sampai sistem kuota impor beras yang digunakan justru menjadi skandal karena tidak adanya transparansi.

Hal ini menurutnya akan mencoreng nama baik Presiden Joko Widodo, yang ia anggap selalu berusaha semaksimal mungkin.