Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet

- 21 Maret 2021, 09:34 WIB
Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet./
Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet./ /Pixabay/ Sopan Sopian/Pixabay

Baca Juga: Video Balas Video, Amin Rais Usik Benak Presiden, Jokowi: Bolak-balik

Jalur yang sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat itu juga diprediksi dapat membangkitkan ekonomi di kedua daerah tersebut.

Pemerintah kabupaten Cianjur Jawa Barat, tetap akan melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II di Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, karena merupakan solusi satu-satunya untuk mengatasi macet di jalur utama Puncak.

Dengan adanya jalur puncak II, diharapkan ada efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen dan menurunnya tingkat kemacetan Kawasan Puncak sebesar 50 persen.

Saat ini dijalur yang sudah ada bahwa, setiap akhir pekan volume kendaraan yang melintasi Kawasan Puncak dan sekitarnya bisa mencapai 28.000 unit per hari.

Baca Juga: Polemik Wacana Jabatan Presiden, Mahfud MD Tekankan Harus Patuh, Jokowi: Apalagi yang Harus Saya Sampaikan

Dengan jalur sepanjang 23 kilometer dari Gadog hingga Puncak Pas idealnya hanya menampung 12.000 kendaraan per hari.

Sementara didalam kesempatan tersebut Bupati Bogor yakni Ade Yasin mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi - Sukabumi atau disingkat Bocimi diharapkan dapat mendukung kelancaran akses konektivitas kendaraan dan mendukung pengembangan potensi ekonomi di kawasan tersebut.

Jalan tol sepanjang 54 km tersebut juga menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian selatan, terutama bagi angkutan logistik barang dan jasa yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas Jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kemenpupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah