Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah tidak diperbolehkan untuk bertanding di laga All England 2021 tim bulu tangkis Indonesia Senin, 22 Maret 2021 dijadwalkan tiba di Indonesia dari Inggris.
Setelah transit dua jam di Istanbul, penerbangan bakal dilanjutkan dengan TK56 ke Jakarta. Rombongan tim bulu tangkis Indonesia itu direncanakan sampai di Tanah Air pada Senin, 22 Maret 2021 pukul 18.00 WIB.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membeberkan hasil tes usap PCR Tim Indonesia di Birmingham menyatakan seluruhnya negatif Covid-19.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Insiden Pesawat Trigana Air, Ternyata Sudah Diramal Paranormal Mbak You Sejak November 2020
“Dengan hasil ini, kepulangan tim Indonesia dapat sesuai rencana yaitu, Minggu [21/3/2021] menggunakan Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul,” dikutip mantrasukabumi.com, dari akun resmi PBSI, Minggu, 21 Maret 2021.
Good News!
Hasil Swab PCR Skuad Indonesia di Birmingham menyatakan seluruh tim negatif Covid-19. pic.twitter.com/b7S1IS9oEj— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 20, 2021
Adapun, proses tes usap PCR dilakukan oleh dokter PP PBSI Octaviani. Sedangkan tes kit diperoleh dari pihak KBRI London yang langsung dihantarkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya pada Jumat (19/3/2021).
Sebelumnya, tim bulutangkis dari Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 lantaran ada dugaan Covid-19. Manajer PBSI untuk All England 2021 Ricky Soebagja mengatakan bahwa seluruh rombongan yang berjumlah 24 orang telah mengikuti pemeriksaan ketika tiba di Birmingham, Inggris.
Awalnya, tim bulu tangkis dari Indonesia mendapat email dari Pemerintah Inggris untuk melakukan isolasi setelah mendapati pelaku perjalanan dari Istanbul ke Inggris, yang satu pesawat dengan tim bulu tangkis Indonesia, terpapar Covid-19.
Sebanyak 20 dari 24 total tim yang diboyong dari Indonesia ke Birmingham Inggris mendapatkan email dari Pemerintah Inggris untuk kemudian melakukan isolasi selama 10 hari mulai 13 hingga 23 Maret 2021 dan tak bisa mengikuti pertandingan.
Baca Juga: Video Balas Video, Amin Rais Usik Benak Presiden, Jokowi: Bolak-balik
Baca Juga: Klarifikasi Viral Jalan Rusak, Kades Cijalingan dan Apdesi Sukabumi Sambangi Kediaman Dedi Mulyadi
Ricky juga mengungkapkan, setelah mendapat email tersebut, Ahsan dan Hendra yang baru selesai bertanding juga langsung dijemput oleh panitia dan diminta isolasi di hotel.
“Tapi pada dasarnya saat ini terakhir dites, tim Indonesia ini negatif. Saya masih berharap permasalahan ini bisa diselesaikan, artinya memungkinkan tim Indonesia untuk bisa tampil kembali,” kata Ricky.
Atas kejadian ini seluruh tim All England 2021 Indonesia merasa kecewa dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Inggris ini, sehingga pemain Indonesia tidak bisa berlaga diajang dunia yang bergengsi ini.
Baca Juga: Kenali Kanker Serviks Sejak Dini, Berikut Ulasan Mulai dari Gejala hingga Cara Pencegahannya
Tidak hanya pemerintah yang kecewa atas perlakuan ini, seluruh rakyat Indonesia mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kejadian ini, dan meminta kepada pemerintah untuk mengklarifikasi atas kejadian ini.***
