Pakar Bowo Tanpa Pra Sebut KLB Kantongnya Lagi Boke, Rizal Ramli: Bisa Aja, aya aya Wae

- 21 Maret 2021, 21:13 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli /Twitte/@RamliRizal

 

MANTRA SUKABUMI - Video yang diunggah Rizal Ramli dalam sebuah akun twitter milik pribadinya @RamliRizal pada Minggu, pakar Bowo tanpa pra sebut KLB Kantongnya Lagi Bokek.

Dalam video yang berjudul Indonesia Diserang KLB, host acara ngobrol Perkembangan Indonesia (Ngopi) Muda saat memberikan tanggapan terkait adanya KLB Deli Serdang, pakar dari segala pakar Bowo menjawab.

"Sebetulnya KLB di semua partai itu biasa aja, wajar aja ada stigmasi KLB terhadap Ketua terpilih. Sebagai pejabat negara, ketua organisasi  tani, yaaa itu namanya KLB (Kemaruk Lu Bos)," kata Bowo dengan candanya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Rocky Gerung: Disaat Habib Rizieq Menderita, Putra Jokowi dan Bawahannya Malah Beli Saham Olahraga

Maksud perkataan Bowo Kemaruk lu bos itu artinya  sama dengan haus akan kekuasaan.

lanjut host, menanyakan pandangan tentang seluruh partai yang ada di indonesia.

"Tidak ada yang mengakomodir kepentingan masyarakat, faktanya soal omnibus law berpihak kepada penguasa, nah mereka ga tau bahwa rakyat itu sedang KLB (Kondisinya Lapar Banget)" ucap Bowo selanjutnya yang selalu memplesetkan KLB.

Host acara dibuat bingung oleh pakar dari segala pakar ini. Rizal Ramli tanggapi video tersebut sebagai lelucon tapi terarah.

Baca Juga: Tak Terima Didoakan Andi Arief Jadi Dirut PLN Bagian Pegang Setrum, Ruhut Sitompul: Makin Stres aja Nih Orang

"Indonesia Diserang KLB? Apa-aya Wae,  bisa aja,"

kata Ramli dalam akun Twitter pribadinya, dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @RamliRizal pada Minggu, 21 Maret 2021.

Selanjutnya, host acara menanyakan tanggapan ekonomi negara indonesia seperti apa.

"APBN kita aja sampai sekarang defisit hampir Rp1000 Triliun, kita harus pahamlah negara kita lagi KLB (Kantongnya Lagi Bokek)" lagi-lagi Bowo katakan KLB dikaitkan dengan kondisi ekonomi.

Seperti yang kita ketahui pemerintah menetapkan pajak ke pengusaha kecil, ada beberapa pengusaha besar tidak kena pajak.

Pandangan Bowo terkait kondisi negara yang carut marut seperti kasus korupsi Bansos dan lainnya, Bowo sebut KLB juga, artinya Korupsi Luar Biasa.

KLB versi Bowo bukan hanya dikaitkan dengan polemik Partai Demokrat saja, melainkan untuk menyinggung pemerintah dengan era sekarang yang menurutnya sudah carut marut.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah