Network
MANTRA SUKABUMI - Kompetisi Bulu Tangkis All England yang diselenggarakan BWF di Inggris masih menyisakan drama panas.
Drama panas tersebut, karena BWF perlakukan Timnas Indonesia dengan cara tidak adil dan diduga mendiskriminasi atlet Indonesia, sehingga banyak perbincangan negatif tentang penyelenggara tersebut.
Pasalnya, BWF usir Timnas Bulutangkis Indonesia dengan cara mengejutkan dan memperlakukan dengan cara tidak baik.
Baca Juga: Ditampar Tim Indonesia Pakai Hasil Tes Swab Negatif, Akun BWF Jadi Bulan-bulanan Netizen
Baca Juga: Tidak berpuasa di Bulan Ramadhan Tanpa Alasan, Berikut Penjelasan Hukumnya
Alasan BWF, Timnas Indonesia dikabarkan positif Covid-19 sehingga mereka didepak mundur untuk tidak mengikuti All England.
Padahal, setelah menjalani Swab PCR, para atlet Indonesia hasilnya negatif.
Jokowi selaku Presiden menanggapi hal ini dengan serius, dan menegaskan untuk tidak mengikuti aturan mereka.
BWF terkesan sangat tidak Fair dan menimbulkan kegaduhan di kalangan Netizen yang terus menyuarakan ketidakadilan atas perlakuannya kepada Timnas Indonesia.
Negara Turki salah satunya, turut serta merasakan kekecewaan karena Indonesia tidak bisa bermain di All England.
Baca Juga: Resep Rahasia Ibu Hamil dan Menyusui Agar Kuat Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan
Baca Juga: Jelang Pertandingan Dewa Kipas versus GM Irene, Deddy Corbuzier Pamer Dua Koper Penuh Uang Tunai
View this post on Instagram
Baca Juga: Suami Mantan Kekasih Rizky Billar Beri Kabar Mengejutkan, Rey Mbayang: Aku Dinda Positif Covid-19
Kabarnya, pebulutangkis China juga ikut merasakan kecewa dengan insiden tersebut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Bibola pada Senin 22 Maret 2021.
Kekecewaan mereka dituturkan Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna saat menemui atlet Indonesia secara virtual.
Presiden Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC), Anton Aditya Subowo, menyampaikan bahwasanya dia mendapat surat resmi dari Konfederasi pebulutangkis China.
"Ia menyatakan kecewa sekali dengan kejadian ini dan pada prinsipnya mereka berdiri pada posisi kita," tuturnya.
Indonesia dapat dukungan penuh, bukan hanya dari pemerintah dan masyarakat Indonesia saja, tetapi juga dari Negara lain seperti Turki dan juga China.
Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Positif Covid-19, Komika Kemal Palevi: Cepet Sembuh
Mereka memperlihatkan dukungannya secara penuh terhadap Indonesia atas insiden ini.
Para atlet Indonesia di sana diperlakukan dengan tidak baik, mulai pemberangkatan dari arena menuju hotel, mereka berjalan kaki, dan dilarang untuk menggunakan lift.
Mengingat kejadian ini, Agung bersama pengurus PBSI berjanji akan melakukan mitigasi ke depan.
Mitigasi tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi kembali, Salah Satunya akan menyewa pesawat sebelum pemberangkatan yang akan datang.***
