Menang Telak Lawan Dewa Kipas di Podcast Deddy Corbuzier, ini Biografi Grand Master Irene Sukandar

- 22 Maret 2021, 20:03 WIB
Deddy Corbuzier bersama Irene Sukandar dan Dadang Subur.
Deddy Corbuzier bersama Irene Sukandar dan Dadang Subur. /Instagram.com/@irene_sukandar

MANTRA SUKABUMI – Pertandingan seru antara Grand Master Irene Sukandar dan Dewa Kipas Dadang Subur sudah digelar di Podcast Deddy Corbuzier.

Pertandingan Grand Master Irene Sukandar dan Dewa Kipas Dadang Sukandar digelar secara Live di Podcast Deddy Corbuzier.

Dalam pertandingan tersebut Grand Master Irene Sukandar memenangi pertandingan, ini dengan mengalahkan telak Dewa kipas Dadang Subur telak tiga Game.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

Dari pertandingan catur yang seru alangkah lebih baiknya mengetahui siapa sih Grand Master Irene Sukandar.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber mengenai Biografi Grand Master Irene Sukandar, yaitu sebagai berikut:

Biodata Irene Sukandar lahir di Jakarta, pada 7 April 1992, adapun nama kedua Orang tuanya: Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya.

Grand Master Irene Sukandar lulus di SD Negeri 3 Pagi Kebayoran Lama, lalu melanjutkan ke Jakarta SMP Negeri 16 Bekasi dan melanjutkan ke SMA Nusantara Jakarta Timur , dan menjadi Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Universitas Gunadarma 

 Baca Juga: BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia

Grand Master Irene Sukandar ini banyak meraih berbagai macam prestasi baik internasional dan Nasional, adapun prestasinya yaitu sebagai berikut: 

Juara 1 the 5th Alexander the Great open Championship 2013' di Chalkidiki, Yunani (2013) 

The Best Woman Player di Grand Europe Open Albena, Bulgaria (2013) 

Medali Emas International Chess Rapid pada 27th SEA Games 2013 di Nay Pyi Taw, Myanmar (2013) 

Juara 1 Australian Women's Masters di Melbourne, Australia (2014) 

Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab (2014)

Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 Kejuaraan Catur ASEAN, Singapura (2002) 

 Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

Juara 4 KU 10 tahun Kejuaraan Catur ASEAN, Malaysia (2003) 

Peringkat ke-14 Kejuaraan Dunia Junior di bawah 14 tahun di Pulau Kreta, Yunani (2004) 

Medali perak Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun, Singapura (2004) 

Imbang 3-3 dalam dwitarung melawan GMW Corke (juara 1 Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura) (2005) 

The Best Woman Player pada Malaysia Open (2008) Imbang 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam dwilomba JAPFA (2010) 

Juara 1 dalam Brunei Invitational IM Tournament 1 dan juara 2 dalam Brunei Invitational IM Tournament 2 (2010) 

Medali Perunggu di 26th SEA  Games, Indonesia (2011) 

 Baca Juga: Subhanallah, Inilah Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi di Arab Saudi

Dua medali perak pada SEA Games Vietnam (2003) 

Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior Yunani (2003) 

Medali perak Olimpiade Catur papan tiga, Spanyol (2003) 

The Best Woman Player di Queenstown Chess Classic, Selandia Baru (2012) 

Juara 1 Asian Continental Chess Championship, Vietnam (2012) 

Bahkan Gran master Irene Sukandar ini pernah meraih gelar dari internasional adapun gelar tersebut yaitu sebagai berikut: Grand Master Wanita (WGM) (2008) dan Master Internasional (IM), gelar bagi pecatur laki-laki (2014).

Selain mendapatkan gelar irene juga mendapatkan penghargaan bergengsi diantaranya : 

Wanita Pertama Indonesia yang bergelar Grand Master Wanita dari Museum Rekor Indonesia (2008) 

Atlet Putri Terbaik Indonesia di Anugerah Atlet Olahraga Indonesia (2009) 

KONI Award sebagai salah satu Atlet Berprestasi (2014)

Atlet Wanita Berprestasi Internasional dari Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) (2006) 

Atlet Harapan Terbaik dari Tabloid BOLA (2007) 

Parama Krida Pratama dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (2005) 

Atlet Harapan Indonesia Terbaik pada Indonesian Sports Award (2006).***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah